Hanya ada kita #30

*Coach antoine brought "magical player" to osaka city*    
-Japan First League Soccer Media-

*rey "magical player" made amazing debut*
-Osaka Soccer News-

*who is this "magical player"?*
-Japan Sport News-

*4-2 IronOsaka bekuk Yokohama United dengan permainan gemilang rey, putra indonesia*
-Indonesia Football News-

*lama menghilang, "punggawa" GoldenIvory muncul sebagai pahlawan bagi IronOsaka*
-Surabaya Sport News-

*Number 18 is man of the match of this game, let's call him "magical player"*
-IronOsaka Media-

"Lu udah baca semua headline-headline berita olahraga? Semuanya nyebutin nama lu, keren abis" kata simon sembari memperlihatkan headline salah satu koran saat aku sedang sarapan pagi, "tapi asli si, gocek-gocekan lu kemaren tuh keren abis, lu tuh kayak udah tau kalo musuh lu bakal ngelakuin apa, cuma satu gerakan langsung lewat tuh defender" lanjut simon dengan masi antusias, "lebay lu" Jawabku santai sehabis meminum jus jerukku, lalu sebuah panggilan masuk muncul di handphoneku, "rey, can you meet coach antoine in the field right now?" Sebuah suara dari seberang sana, "oh ok ok, i just finished my breakfast, i will go there" jawabku, "gue cabut duluan" kataku kepada simon sembari beranjak dari tempat dudukku.

"Rey, please sit down" kata coach antoine mempersilahkan aku duduk di bangku penonton sebelahnya, "wonderfull played yesterday, congratulation" lanjut coach antoine setelah aku duduk, "thank you coach" jawabku, "you know, shikamaru injured last night, ofcourse he will not play against team from fukuoka, there are good, it will hard to beat them" kata coach antoine sembari mengeluarkan sebuah kunci, "take the ball and practice" lanjut coach antoine sembari memberikan kunci itu padaku.

Aku mengerti maksud coach antoine yang ingin aku menggantikan posisi shikamaru untuk pertandingan selanjutnya, aku tak ingin mengecewakan coach antoine, hari itu aku latihan keras dengam gocek-gocekan dan tendangan-tengdanganku.

*kringg* *kringg*
Sebuah telfon masuk saat aku baru selesai mandi di ruangan ganti pemain, "hallo, dengan rey?" Suara wanita familiar dari seberang sana, "saya syella dari Surabaya Sport News yang pernah wawancara waktu di GoldenIvory" lanjut suara dari seberang sana, "ohh iya saya ingat ada apa ya?", "kami akan datang ke osaka minggu depan untuk meliput langsung pertandingan rey dan wawancara sehabis pertandingan, dan semuanya akan kami siarkan secara live", mendengar pernyataan itu aku sempat kaget tak percaya, "oh ok boleh" jawabku menyetujui, "ok de rey, makasih ya, sampai ketemu minggu depan".

#bersambung.

Hanya ada kita #29

*Substitution here, shikamaru out, and new player number 18 in, "rey". Let's see  what different he can make in this second half.*

*walter, searching for some space there, pass to rey, he is trying to control the ball, pass to elia, no space there, pass back to rey, Yokohama United defenders try to pressing, WOW! What a movement, rey through the defender, another defender there, 2 defender, 3 defender, 4, and shoot! GOAALLLLL!!! AMAZING MOVEMENT from this young player, he just through 4 defenders by himself!*

*rey, rey, still rey, through one defender, run to the middle, pass to elia, elia pass back to rey, through another defender, through one more defender, one on one with the goalkeeper, shoot! GOAALLLL!!! Great shoot to the top corner!*

*walter pass to elia, elia pass to heinrich, heinrich pass back to elia, elia through pass to theo, theo long pass, rey there, rey control the ball, through one defender, through another defender, pass to heinrich, big chance there, shoot! GOALLL,  great comeback from IronOsaka! 3-2 IronOsaka lead the game! We can see a happy reaction from coach antoine*

*theo through pass to heinrich, heinrich run, pass to elia, chance there, shoot! A good save from the goalkeeper, theo get the ball again, he is controlling the ball, pass to walter, searching for space, pass back to theo, long pass, heading from rey, and GOOAAAALLLLL, he's get his heatrick on his debut, amazing player, 4-2 for IronOsaka.*

#bersambung.

Hanya ada kita #28

*elia pass to heinrich, pass back to elia, looking for some space, elia, shoot! Ohhh a good reflex from the goalkeeper*

*Yokohama United is playing really agrresive against IronOsaka*

*heinrich pass to shikamaru, pass to elia, pass back to shikamaru, pass to walter, long pass, chance there, heinrich! Ohhh a good tackle from the defender*

*today's game is really heat, two of this team are competing to bring home the points*

*akira control the ball, pass to kenji, pass back to akira, walter try to press, ohhh!! Akira easily through walter like no one there, akira, akira, still akira, looking for friends, he try to through the defender by himself, one defender - two defender, chance there! Shoot! GOLLLL!!! What a goal to the bottom corner, goalkeeper wouldn't have that, 1-0 from Yokohama United*

*akira looking for friends, no chance there, good defend from IronOsaka, akira pass to kenji, pass back to akira, akira pass to lim, lim try through the defender, ohhh! Fall from IronOsaka defender, referee decide it's a freekick*

*akira take the freekick, he shoot! And GOLLL!!! Amazing freekick!!! 2-0, 5 minutes before the half time*

*elia through pass to shikamaru, shikamaru control the ball, run from side, through one defener, another defender there, tackle! Ohhh i think shikamaru get injured there, 1 minute extra time, and one of IronOsaka best player get injured, what a bad day for coach antoine*

"Rey, warm up, you play in second quarter"

#bersambung.

Hanya ada kita #27

*verrati, verrati, still verrati, pass to pablo, pass back to verrati, perfect move, shoot! and GOALLL!!!! Tokyo city 1 IronOsaka 0, great play from verrati.*

*walter pass to shikamaru, shikamaru control the ball, through the defender, run from side, through another defender, long pas, heinrich there, control the ball, shoot!, ohhh! good block from tokyo defender, time to turn from defend to attack, long pas to kim, kim pass to pablo, pass back to kim, kim trough pass to verrati, verrati through one defender, pass back to kim, pass back again to verrati, through another defender, shoot! And GOLLL!!! This italian striker is not stopping today.*

*IronOsaka di bekuk oleh tokyo city 2-0 di kandang mereka sendiri, dan pemain asal indonesia "rey" belum mendapatkan kesempatan bermain selama 3 pekan hanya menjadi pemanas bangku cadangan*

"Lu udah baca headline SportNews Indonesia belom?" Tanya simon kepadaku, "udah" jawabku sambil duduk di sofa apartmentku, "dulu lu sempet dipuja-puja ya di surabaya" lanjut simon, aku hanya duduk diam tak mengatakan apa-apa, "terus lu kenapa pergi rey?" Lanjut tanya simon, "ceritanya panjang, kalo aja coach antoine kasih gue kesempatan, gue ga bakal nyia-nyiain itu" jawabku dengan pelan.

#bersambung.

Hanya ada kita #26

Malam itu aku pergi jalan-jalan mencari udara segar bersama simon, "rey, lu mau kopi ga? Lumayan kan anget-anget" kata simon saat melihat sebuah kedai kopi di pinggiran jalan, "boleh"- "ok bentar" kata simon sambil meninggalkanku ke kedai kopi itu, saat itu suana jalanan sedang sepi, tak banyak orang disana, hingga keheningan jalan itu dibuyarkan dengan suara perempuan berteriak sambil mengejar seorang pria yang sedang berlari membawa sebuah tas perempuan, aku tak mengerti apa yang dikatakan perempuan itu, tapi instingku mengatakan jika pria itu adalah copet, pria itu berlari kearahku dan semakin dekat, pria itu berteriak ke arahku, tapi aku tak mengerti apa yang ia katakan, mengikuti instingku sambil mengumpulkan keberanian, ku tabrak pria itu hingga jatuh ke pinggir jalan dan mengambil tas yang ia bawa, pria itu bangkit dan langsung berlari kabur, ku biarkan ia kabur karna ku pikir aku sudah mendapatkan tasnya, "lu gapapa?" Tanyaku kepada perempuan itu, "eh, sorry sorry" kataku ketika baru teringat ini di jepang, "lu orang indo juga?" Tanya perempuan itu terkejut, mendengar itu aku hanya diam tak tahu harus ngomong apa, "thank you ya, gue audrey" kata perempuan itu sambil mengajakku bersalaman, "rey" jawabku sambil menjabat tangannya.

"Tuh cewe siapa rey?" Tanya simon dengan 2 gelas kopi di tangannya, "bukan siapa-siapa, gue cuma abis tolongin dia doang" kataku sambil mengambil salah satu gelas kopi dari tangan simon.

Malam itu aku diajak jalan-jalan keliling osaka sama simon, dia cukup baik padaku, mungkin karna akhirnya dia ada teman dari indonesia. Aku tak pernah menyangka aku bisa berada di disini, awalnya bermain bola cuma iseng-iseng saja bagiku, tapi kini aku sedang mengejar mimpi masa kecilku.

#bersambung.

Hanya ada kita #25

"Boleh duduk sini?" kata seorang pria menghampiriku saat aku sedang sarapan di kantin apartment, aku sempat kaget ketika aku mendengar ada orang yang berbicara bahasa indonesia , "orang indonesia juga?" Kataku dengan wajah tak percaya , "rey kan ya? Gue simon , gue dari bandung" katanya mengajukan jabat tangannya ketika duduk di seberangku. "Gue udah 2 tahun disini , terus gue denger ada orang indo baru , lumayanla , udah lama ga ngomong indo" lanjut simon sambil menggigit sandwichnya.

"Come on everyone ,  come on , make a line , fast fast fast" teriak coach antoine mengumpulkan kita semua di tengah lapangan , "you are rey, right?" Kata coach antoine ketika melihatku , "i know you are a good player in your country, but here i don't want to see a good game, i want to see a progress" lanjut coach antoine dengan lantang kepadaku. "Walter, lead the warm up" kata coach antoine sambil meninggalkan kami ke pinggir lapangan.

"Yang itu namanya walter , dia gelandang bertahan paling bagus disini , kalo yang itu heinrich , dia main posisi striker , top score nomor 2 di liga jepang , mereka berdua sama-sama dari jerman" kata simon menunjukan aku siapa-siapa saja pemain di team IronOsaka , "kalo yang rambutnya diiket itu namanya shikamaru, dia main di posisi yang elu mainin juga , sayap kiri , lu bakal berat buat dapetin posisi utama" lanjut simon sambil menunjuk shikamaru yang sedang bermain-main dengan bola dan gocekannya.

"Kalo lu sendiri main posisi apa?" Tanyaku sambil meneguk air minumku, "gue main gelandang serang, tapi gue jarang diliat coach, elia pemain dari spanyol , itu gelandang serang kesayangan coach antoine" jawab simon menjelaskan, "yang itu?" Tanyaku sambil menunjuk seorang pria dengan sedikit berewok yang sedang menendang-nendang bola ke arah gawang, "iya kok lu bisa tau?" Tanya simon bingung , "dia jadi cover majalah bola jepang edisi bulan november" jawabku dengan sedikit tertawa.

"REY PASS THE BALL!!!" Teriak coach antoine dari pinggir lapangan ketika aku menggocek-gocek sendiri semua pemain belakang saat latihan sparing, "rey come here!" kata coach antoine memanggilku dengan nada marah, "why you didn't pass the ball? Did you not see heinrich and jonathan were empty?" Kata coach antoine dengan nada kesal , "but i just through 3 players by my own" jawabku membela diri, "you can through them once, but you can't through them again and again, pass the ball, the chance will be bigger", "I need a winger who can give a beautiful pass, if you can not be the winger like i need, you will end up like your friend, this is not indonesia rey" lanjut coach antoine.

"Udah engga usah dipikirin, coach emang gitu orangnya" kata simon ketika kami di ruang ganti, "masi ada 2 minggu lagi kok sebelom penentuan line up, apa lagi tadi lu udah gocek-gocek pemain gitu, tinggal tambahin operan dikit" lanjut simon berusaha menghiburku.

Hari yang cukup berat di awal karirku di osaka, jepang.

#bersambung.

Hanya ada kita #24

Osaka , winter , 11 november 2018.

*rey, pemain GoldenIvory yang hilang kabar dari persepakbolaan indonesia , kini terlihat di Osaka International Airport bersama scout dari IronOsaka , Mr.Tanaka, apakah IronOsaka akan menjadi team baru rey?*

Semenjak aku terbang kembali ke california 2 tahun lalu , aku kembali mengejar ijazahku disana. Aku berpisah dengan antony setelah kami sama-sama melempar toga kelulusan, antony kini bekerja di New York di sebuah perusahaan besar. Aku? Aku kembali melanjutkan impianku dan takdir mengapa aku di lahirkan, bermain sepakbola.

"Rey , we will go to your apartment first , then we meet coach Antoine tomorrow" kata Mr.Tanaka ketika kami baru masuk ke dalam mobilnya.

"Rey apa kabar? Gue liat di berita sekarang lu di osaka?" WhatsApp ernest , "hahaha iya nest , gue skarang main di osaka , lu sendiri masi di GoldenIvory?" Balasku sembari rebahan di apartment baruku , "masi, anak-anak GoldenIvory masi sama, cuma danil yang udah ga disini, dia main di team singapore sekarang" balas ernest lagi, malam itu aku chatting panjang lebar dengan ernest mantan rekan satu teamku dulu.

Malam itu aku buka pathku dan aku add location "im at IronOsaka apartment", banyak notif orang-orang yang love momentku itu, hingga satu notif masuk ke handphoneku,
"adel love your moment".

#bersambung.

Hanya ada kita #23

Jakarta, 26 mei 2014

"Rey!" Teriak kirana sambil berlari mengejarku yang sudah mau masuk ke dalam pesawat , "rey" kata kirana sambil memelukku, "rey kamu hati-hati ya disana" lanjut kirana dengan airmata yang sudah mulai menetes dari matanya , "kirana dengerin aku , aku akan pulang secepatnya , kita bakal ketemu lagi dalam jangka waktu yang engga lama" kataku masi dengan memeluk kirana , aku mencopot kalung yang biasa aku pakai dan aku kalungkan ke kirana, "kamu jagain kalung ini , ini tanda kalo aku akan balik lagi , aku akan ambil kalung ini lagi dari kamu" lanjutku sambil mencium kening kirana.

Hari itu aku melepas kirana dengan sebuah kecupan di bibirnya , pergi jauh , sangat jauh meninggalkan dia untuk mengejar ilmu, hingga tiba saatnya dimana kabar dari kirana telah hilang dari hidupku beserta sejuta kenangan , seribu janji , dan satu cinta....kirana.

#bersambung.

Hanya ada kita #22

Jakarta, 19 agustus 2016 , 05:00 A.M.

"Udah siap belom ton?" tanya ku sembari mengunci koperku , "udah , passport , tiket , udah semua" jawab antony sembari mengecek barang-barangnya.

"Den rey udah siap berangkat lagi den" kata pak andi sambil mengambil koperku dan mengangkatnya ke dalam bagasi mobil. "Adel gimana rey?" Tanya antony sambil memasuki mobil , "ga tau" jawabku berusaha mengelak

*pesawat keberangkatan menuju bangkok  akan berangkat 10 menit lagi*

"Kok yang ke california lama ya" kata antony yang sudah bosan menunggu di airport, "eh kok gue engga ngeliat muka-muka adel sih" tanya antony lagi , aku hanya diam bermain dengan handphoneku , "eh bentar , jangan bilang lu engga bilang ke adel kalo lu mau balik ke california hari ini" lanjut antony , "bilang kok" jawabku santai , "terus kenapa dia engga nganter?" - "Gue bilang ke dia gue terbangnya nanti sore" - "hah?" Kata antony terkejut , "lu bego ato apa sih?" Lanjut antony , aku hanya diam tetap bermain dengan handphoneku.

"terus hubungan lu berdua gimana? LDR?" Lanjut tanya antony , "kandas ton" - "kandas gimana? Bukannya elu berdua udah pacaran?" Tanya antony dengan bingung , "gue engga bilang ke dia kalo gue terbang sekarang , karna gue ga siap harus liat dia nangis , gue peluk dia , dan gue bilang kalo kita pasti bisa laluin ini semua dan segera ketemuan lagi" jelasku , "kek kirana dulu?" Tanya antony , aku hanya mengangguk diam tanda mengiyakan , "gue kira elu udah lupain dia" - "gue emang udah lupain dia ton , tapi bekasnya masi ada , apa lagi gue harus LDRan lagi , sama kek dulu".

*gate pesawat menuju california telah dibuka , para penumpang di persilahkan masuk*

Ku tarik koperku masuk menuju pesawat , langkah demi langkah membawaku pasti ke dalam penerbangan menuju california ini. Ini bukan masalah logika yang selalu menang dari perasaan,
Ini juga bukan masalah ketidak beranian untuk mengambil sebuah resiko,
Apalagi masalah ketakutan untuk memperjuangkan,
Tapi ini semua hanyalah masalah hati yang tak siap untuk tersakiti lagi hanya karna jarak. Adel , maafkan aku, aku tak siap LDR untuk kedua kalinya.

#bersambung.

Hanya ada kita #21

Aku membuka pintu tempat dimana kita akan reuni , ku melangkah memasuki tempat itu , dengan adel yang kugandeng di sebelahku , pandanganku yang menjelajah ke seluruh sudut tempat itu , suara deruh ombak menemani orang-orang dengan wajah tak asing saling bercakap-cakap , "rey" panggil suara seorang lelaki dari keajuhan.

"Gila rey , apa kabar" lelaki itu mendekat menghampiriku, "eh gerri, apa kabar" jawabku sembari bersalaman dengannya , "ini siapa?" Tanya gerri, "cewe gue" kataku santai sembari memperkenalkan adel.

Hari itu hari yang cukup menyenangkan, walaupun tak benar-benar menyenangkan , setidaknya tak seburuk yang aku bayangkan , kembali bertemu dengan teman lama tak sepenuhnya membuka kembali luka lama.

"Itu satu univ sama lu si adel" tanya geri kepadaku , aku dan gerri memang dulu cukup dekat sewaktu SMA , kita teman sekelas , "engga , ketemu di tempat kerja" jawabku santai , "gue sebenernya sempet kaget si , gue kira lu masih sama kirana" kata gerri yang sempat membuatku terdiam , "soalnya kan waktu SMA lu sama kirana kek king and queennya sekolah , kek di dongeng-dongeng gitu" lanjut gerri. "Biasala LDR , susah ger , lu bukannya LDRan juga sama cewe lu?" - "iye dia ketemu cowo lain" , perbincangan kami berlanjut di temani dengan suara ombak dan hembusan angin hingga larut malam , "rey ,pulang yuk" kata adel menghampiriku , "kamu udah mau balik? Yaudah yuk" kataku sembari berdiri , "balik dulu ya ger" lanjutku sambil menggandeng adel pergi.

Malam itu ku antar adel pulang ke hotelnya , "del" kataku sebelum adel keluar dari mobilku , kami berdua bertatapan dalam diam , perlahan wajah kami berdua mulai berdekatan , dan malam itu bulan bintang menjadi saksi aku dan adel berciuman di mobil untuk pertama kalinya.

#bersambung.

Hanya ada kita #20

"Udah siap belom lu , engga usah tenggang gitu dong" kata antony bercanda saat aku sedang siap-siap untuk acara reunian , "bawel lu" jawabku sambil memakai dasiku , "ntar kalo ketemu kirana santai aja , stay cool , kan ada adel gini" lanjut antony bercanda , "apaan si lu, gue udah biasa aja kali" jawabku mengelak dengan masi mencoba memakai dasiku.

Ku berjalan masuk ke dalam lamborghiniku, ku pegang setir lamboku , "apakah aku siap?" Pikirku dalam hati, "kamu dimana?" Sebuah WhatsApp dari adel , sempat ku ragu untuk membalasnya , "keknya aku males ke reuni de, kita dinner aja ya", tapi aku ragu sehingga ku hapus lagi , "otw" balasku.

Ku jemput adel di lobby hotel , saat mobilku baru sampai di lobby hotel , aku melihat adel keluar dari lobby hotel , iya tampak sangat cantik dengan gaun simple warna hitamnya , aku sempat terkagum sesaat memperhatikan adel berjalan menuruni tangga lobby lalu masuk ke dalam mobilku. "Kenapa kamu kok diem gitu , eh bentar ini mobil siapa? Nyewa dimana?" Tanya adel saat baru duduk di dalam mobilku, "baru masuk aja udah banyak nanya kamu" jawabku sambil melaju mobilku , "ih tapi seriusan ini mobil siapa?" Tanya adel dengan penasarannya , "minjem aku" - "minjem siapa?" - "minjem kakek" - "ohhh" , "ehhh bentar , berarti sama aja mobil kamu dong" lanjut adel dengan wajah terkejutnya , "beda dong" jawabku sambil tersenyum dengan masi memegang kemudi mobil.

Baru saja aku memarkirkan mobilku di halaman parkir tempat aku akan reuni, hati ini semakin takut untuk turun , "kamu kenapa rey?" Tanya adel dari bangku sebelah , "engga gapapa kok" jawabku sambil membuka pintu mobilku lalu turun , menggandeng adel di sebelahku , berjalan menuju pintu tempat reuni , kaki ini semakin berat dan hati ini semakin takut.

#bersambung.

Hanya ada kita #19

"Wah gila rey , kamar lu aja lebih gede dari apartment kita di california" kata antony saat keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya , "itu kan apartment hasil nyewa pake duit gue sendiri , kalo ini rumah kan punya kakek gue" jawabku sambil mengganti-ganti saluran tv di kamarku. Aku memang cucu dari salah satu orang berada di jakarta , aku selalu hidup berkecukupan dari waktu kecil dulu, tapi aku mencoba untuk hidup mandiri dan tak bergantung pada kekayaan kakekku.

"Rey , masa pake mobil yang itu , pake yang orange ini dong" kata antony sambil menunjuk ke arah mobil lamborghini ku yang terpakir di pojokan garasi , "bawel lu" kataku tersenyum sambil masuk ke mobil cr-v ku , "buruan , gue tinggal nih" lanjutku.

"Si adel sempet cerita ke gue , katanya awalnya lu ga mau ikut reunian , kenapa rey?" Tanya antony saat aku sedang makan siang bersamanya, "bukannya gue ga mau , tapi gue males , kalo bisa dihindari yang lebih bagus" jawabku sambil tetap menyantap makananku , "mangnya kenapa si?" Tanya antony lagi , "biasa cerita lama" jawabku simple , "kirana?" , "engga penting si , cuma males aja" jawabku berusaha menghindar.

Hari itu aku menghabiskan waktu mengajak antony berkeliling jakarta , tapi hari itu pikiranku di penuhi dengan kekwatiran "bagaimana dengan besok?".

#bersambung.

Hanya ada kita #18

"Rey , lu ngapain disini?" Sebuah suara wanita yang sepertinya pernah aku dengar , "eh evelyn" jawabku sambil membuka headsetku , "lu mau balik ke jakarta juga?" Tanya evelyn sambil duduk di kursi tunggu sebelahku , "iya" jawabku sambil menggulung headsetku , "jadinya lu ikut reunian?" Tanya evelyn lagi , "iya gue jadinya ikut , seminggu gue stay di jakarta , terus nanti balik ke surabaya lagi" jawabku menjelaskan , "eh bentar deh , jangan-jangan kita satu flight?" ,

perbincangan kami pun terus berlanjut selama penerbangan dari bandara juanda hingga bandara soekarno-hatta , "rey , see you di reunian ya" kata evelyn sambil menarik kopernya pergi meninggalkan bandara soekarno-hatta

"Happy birthday rey , happy birthday rey , happy birthday , happy birthday, happy birtday to rey" adel dan antony memegang sebuah kue ulang tahun saat aku baru membuka pintu rumahku , "kok lu bisa di sini?" Tanyaku kaget ketika melihat antony , "bisala , kan gue punya contact manager lu , eh manager ato pacar nih skarang statusnya?" Jawab antony bercanda , "eh tiup dulu dong kuenya" sambung adel sambil memberikan kue ulang tahun tepat ke depanku.

"Sumpah gue bener-bener engga nyangka bisa ada lu berdua" kataku ketika kamu sedang ngobrol-ngobrol di ruang tamu rumahku , "gila jago ya gue suprise lu sampe terbang dari california ke jakarta" , "eh btw gue numpang 1 minggu tinggal di rumah lu ya" lanjut antony sambil bercanda.

"Besok lu gue ajak keliling jakarta ya"

#bersambung.

Hanya ada kita #17

*Grup reuni*
Sebuah invitation grup reuni SMA masuk ke WhatsAppku. Aku tak tahu kenapa mereka bisa mengiviteku ke dalam grup ,aku tak tahu mereka mendapatkan darimana nomor WhatsAppku , karna aku benar-benar seperti menghilang saat pergi ke California 3 tahun lalu.

"Rey nanti reunian di jakarta ikut kan?" Sebuah WhatsApp dari evelyn masuk ke handphoneku , dan aku baru tersadar kalo evelyn la yang menginvite ku ke dalam grup. "Belom tau lyn hahaha" balasku basa-basi , "hahaha ok de , btw lu masi di surabaya?" Tanya evelyn lagi , "masi hahaha , kerjaan gue belom kelar" Balasku  lagi sambil berharap evelyn tak bertanya apa-apa lagi , karna aku tak ingin pembicaraan kami di WhatsApp berlarut panjang.

"Rey ada WhatsApp tuh dari evelyn" kata adel saat aku baru balik dari toilet , "oh evelyn" kataku sambil membuka handphoneku , "dia ngajak reunian SMA" lanjutku ke adel sambil membalas WhatsApp evelyn , "kamu deket sama dia dulu?" Tanya adel lagi , "engga , cuma temen sekelas dulu" jawabku simple sambil menaruh handphoneku di atas meja cafe tempat aku dan adel menghabiskan sore kami berdua.

"Kamu mau ikut reunian?" Tanya adel sambil menghisap jus strawberrynya , "engga tau , males juga si" jawabku sambil senderan di sofa tempatku duduk, "emangnya kapan rey?" - "minggu depan" - "yaudah sekalian refreshing aja rey , kan abis pertandingan juga" usul adel , "males del , aku udah engga kenal siapa-siapa lagi di SMA" jawabku mengelak , "yaudah aku temenin" kata adel yang membuatku sempat berfikir sejenak , "engga taula del , liat nanti aja" jawabku yang masi malas pergi ke reuni itu.

Sejujurnya aku malas pergi ke reuni itu , karna aku takut jika kirana juga datang ke reuni itu.

#bersambung.