Sabtu, 15 Oktober 2016

Hanya ada kita #22

Jakarta, 19 agustus 2016 , 05:00 A.M.

"Udah siap belom ton?" tanya ku sembari mengunci koperku , "udah , passport , tiket , udah semua" jawab antony sembari mengecek barang-barangnya.

"Den rey udah siap berangkat lagi den" kata pak andi sambil mengambil koperku dan mengangkatnya ke dalam bagasi mobil. "Adel gimana rey?" Tanya antony sambil memasuki mobil , "ga tau" jawabku berusaha mengelak

*pesawat keberangkatan menuju bangkok  akan berangkat 10 menit lagi*

"Kok yang ke california lama ya" kata antony yang sudah bosan menunggu di airport, "eh kok gue engga ngeliat muka-muka adel sih" tanya antony lagi , aku hanya diam bermain dengan handphoneku , "eh bentar , jangan bilang lu engga bilang ke adel kalo lu mau balik ke california hari ini" lanjut antony , "bilang kok" jawabku santai , "terus kenapa dia engga nganter?" - "Gue bilang ke dia gue terbangnya nanti sore" - "hah?" Kata antony terkejut , "lu bego ato apa sih?" Lanjut antony , aku hanya diam tetap bermain dengan handphoneku.

"terus hubungan lu berdua gimana? LDR?" Lanjut tanya antony , "kandas ton" - "kandas gimana? Bukannya elu berdua udah pacaran?" Tanya antony dengan bingung , "gue engga bilang ke dia kalo gue terbang sekarang , karna gue ga siap harus liat dia nangis , gue peluk dia , dan gue bilang kalo kita pasti bisa laluin ini semua dan segera ketemuan lagi" jelasku , "kek kirana dulu?" Tanya antony , aku hanya mengangguk diam tanda mengiyakan , "gue kira elu udah lupain dia" - "gue emang udah lupain dia ton , tapi bekasnya masi ada , apa lagi gue harus LDRan lagi , sama kek dulu".

*gate pesawat menuju california telah dibuka , para penumpang di persilahkan masuk*

Ku tarik koperku masuk menuju pesawat , langkah demi langkah membawaku pasti ke dalam penerbangan menuju california ini. Ini bukan masalah logika yang selalu menang dari perasaan,
Ini juga bukan masalah ketidak beranian untuk mengambil sebuah resiko,
Apalagi masalah ketakutan untuk memperjuangkan,
Tapi ini semua hanyalah masalah hati yang tak siap untuk tersakiti lagi hanya karna jarak. Adel , maafkan aku, aku tak siap LDR untuk kedua kalinya.

#bersambung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar