"Boleh duduk sini?" kata seorang pria menghampiriku saat aku sedang sarapan di kantin apartment, aku sempat kaget ketika aku mendengar ada orang yang berbicara bahasa indonesia , "orang indonesia juga?" Kataku dengan wajah tak percaya , "rey kan ya? Gue simon , gue dari bandung" katanya mengajukan jabat tangannya ketika duduk di seberangku. "Gue udah 2 tahun disini , terus gue denger ada orang indo baru , lumayanla , udah lama ga ngomong indo" lanjut simon sambil menggigit sandwichnya.
"Come on everyone , come on , make a line , fast fast fast" teriak coach antoine mengumpulkan kita semua di tengah lapangan , "you are rey, right?" Kata coach antoine ketika melihatku , "i know you are a good player in your country, but here i don't want to see a good game, i want to see a progress" lanjut coach antoine dengan lantang kepadaku. "Walter, lead the warm up" kata coach antoine sambil meninggalkan kami ke pinggir lapangan.
"Yang itu namanya walter , dia gelandang bertahan paling bagus disini , kalo yang itu heinrich , dia main posisi striker , top score nomor 2 di liga jepang , mereka berdua sama-sama dari jerman" kata simon menunjukan aku siapa-siapa saja pemain di team IronOsaka , "kalo yang rambutnya diiket itu namanya shikamaru, dia main di posisi yang elu mainin juga , sayap kiri , lu bakal berat buat dapetin posisi utama" lanjut simon sambil menunjuk shikamaru yang sedang bermain-main dengan bola dan gocekannya.
"Kalo lu sendiri main posisi apa?" Tanyaku sambil meneguk air minumku, "gue main gelandang serang, tapi gue jarang diliat coach, elia pemain dari spanyol , itu gelandang serang kesayangan coach antoine" jawab simon menjelaskan, "yang itu?" Tanyaku sambil menunjuk seorang pria dengan sedikit berewok yang sedang menendang-nendang bola ke arah gawang, "iya kok lu bisa tau?" Tanya simon bingung , "dia jadi cover majalah bola jepang edisi bulan november" jawabku dengan sedikit tertawa.
"REY PASS THE BALL!!!" Teriak coach antoine dari pinggir lapangan ketika aku menggocek-gocek sendiri semua pemain belakang saat latihan sparing, "rey come here!" kata coach antoine memanggilku dengan nada marah, "why you didn't pass the ball? Did you not see heinrich and jonathan were empty?" Kata coach antoine dengan nada kesal , "but i just through 3 players by my own" jawabku membela diri, "you can through them once, but you can't through them again and again, pass the ball, the chance will be bigger", "I need a winger who can give a beautiful pass, if you can not be the winger like i need, you will end up like your friend, this is not indonesia rey" lanjut coach antoine.
"Udah engga usah dipikirin, coach emang gitu orangnya" kata simon ketika kami di ruang ganti, "masi ada 2 minggu lagi kok sebelom penentuan line up, apa lagi tadi lu udah gocek-gocek pemain gitu, tinggal tambahin operan dikit" lanjut simon berusaha menghiburku.
Hari yang cukup berat di awal karirku di osaka, jepang.
#bersambung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar