"Udah siap belom lu , engga usah tenggang gitu dong" kata antony bercanda saat aku sedang siap-siap untuk acara reunian , "bawel lu" jawabku sambil memakai dasiku , "ntar kalo ketemu kirana santai aja , stay cool , kan ada adel gini" lanjut antony bercanda , "apaan si lu, gue udah biasa aja kali" jawabku mengelak dengan masi mencoba memakai dasiku.
Ku berjalan masuk ke dalam lamborghiniku, ku pegang setir lamboku , "apakah aku siap?" Pikirku dalam hati, "kamu dimana?" Sebuah WhatsApp dari adel , sempat ku ragu untuk membalasnya , "keknya aku males ke reuni de, kita dinner aja ya", tapi aku ragu sehingga ku hapus lagi , "otw" balasku.
Ku jemput adel di lobby hotel , saat mobilku baru sampai di lobby hotel , aku melihat adel keluar dari lobby hotel , iya tampak sangat cantik dengan gaun simple warna hitamnya , aku sempat terkagum sesaat memperhatikan adel berjalan menuruni tangga lobby lalu masuk ke dalam mobilku. "Kenapa kamu kok diem gitu , eh bentar ini mobil siapa? Nyewa dimana?" Tanya adel saat baru duduk di dalam mobilku, "baru masuk aja udah banyak nanya kamu" jawabku sambil melaju mobilku , "ih tapi seriusan ini mobil siapa?" Tanya adel dengan penasarannya , "minjem aku" - "minjem siapa?" - "minjem kakek" - "ohhh" , "ehhh bentar , berarti sama aja mobil kamu dong" lanjut adel dengan wajah terkejutnya , "beda dong" jawabku sambil tersenyum dengan masi memegang kemudi mobil.
Baru saja aku memarkirkan mobilku di halaman parkir tempat aku akan reuni, hati ini semakin takut untuk turun , "kamu kenapa rey?" Tanya adel dari bangku sebelah , "engga gapapa kok" jawabku sambil membuka pintu mobilku lalu turun , menggandeng adel di sebelahku , berjalan menuju pintu tempat reuni , kaki ini semakin berat dan hati ini semakin takut.
#bersambung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar