"Rey , rey , kamu dimana rey , rey , kok gelap rey , rey tolong rey , REY!"
"Mimpi buruk rey?" Tanya adel yang membangunkanku , "engga ga gapapa" kataku yang baru saja tersadar dari mimpiku , "kok lu ada disini del?" Lanjutku lagi , "kan gue manager lu , gue udah bikinin sarapan , gue ambilin dulu" kata adel sambil beranjak keluar, "engga usah del, entar gue kemeja makan aja" lanjut ku yang masih duduk di kasurku memikirkan mimpi yang barusan , mimpi bayangan kirana yang terasa benar-benar nyata.
"Tadi mimpi apa emangnya rey?" Tanya adel sambil menaruh sepiring roti panggang di meja makan , "engga kok gapapa , mimpinya engga jelas , engga bisa di ceritain juga" , "yaudah ni minum dulu" lanjut adel sambil memberikan segelas es jeruk, "thank you" kataku sambil menenggak es jeruk itu , "hari ini press conference lagi rey , nanti jam 3 sore" kata adel sambil duduk di seberangku , aku hanya mengangguk tanda mengiyakan.
*Rey , bagaimana menurut anda setelah mencetak 2 gol kemenangan kemarin?*
*Rey apakah sudah ada konfirmasi anda akan memasuki timnas?*
*Rey apakah anda akan membela indonesia di piala "Japan Asia Tournament" nanti?*
"Saya tidak bisa menjawab semua pertanyaan sekarang , karna masi ada beberapa hal yang belum jelas , untuk yang lebih jelas bisa tanya ke manager saya" jawabku sambil meninggalkan ruangan press conference.
"Kamu kenapa rey?" Tanya om johanes menghampiriku ketika aku keluar dari ruang press conference, "engga apa apa kok om" jawabku berusaha mengelak , "kamu lagi ada masalah rey?" Tanya om johanes lagi , "engga kok om gapapa , cuma butuh istirahat aja" jawabku kembali mengelak. "Rey" teriak adel sambil berlari kecil menghampiriku , "kita balik ke apartment del" jawabku sambil beranjak pergi.
Sore itu aku hanya menyendiri di temani segelas es teh dan siaran televisi , "rey malem mau makan apa?" WhatsApp adel , "engga usah del, gue makan sendiri aja" balasku singkat. Rasanya siaran televisi tak bisa membantu memperbaiki apa yang aku rasa , sejujurnya aku juga tak tahu apa yang aku rasakan sekarang, mimpi semalam benar-benar terus terngiang di kepalaku.
#bersambung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar