"Sini" kataku sambil mengangkat koper adel kedalam bagasi bus.
"Dengerin lagu apa rey?" Tanya adel membuyarkan lamunanku di tengah perjalanan , "nih mau denger juga?" Kataku sambil menawarkan sebelah headsetku , "hmmm...boleh" kata adel sambil mengambil sebelah headsetku. Sepanjang perjalanan dari kota surabaya menuju ke tempat camping, kita mendengarkan lagu yang sama, di hiasi pemandangan yang sama, duduk bersebelahan layaknya sepasang kekasih.
"Rey , lu setenda sama gue ya" kata danil saat kami sedang mengambil barang-barang kami , "ga ,gue mau tidur di hutan sama beruang" jawabku bercanda.
"Ada yang liat adel ga?" Tanya ernest ke anak-anak yang lain saat kita sedang menyiapkan api unggun , "lah tadi bukannya dia sama tiara ambil air?" Saut angga , "coba telfon de" usul danil , "yaudah coba gue telfon" kata ernest sambil mengeluarkan handphonenya , "ga ada signal lagi" lanjut ernest sambil mengutak-ngatik handphonenya, "arah mata air dimana?" Sahutku , "selatan sana rey" jawab cendana sambil menunjuk ke arah selatan , "nil , ikut gue nil" kataku sambil bergegas berdiri dan pergi mencari adel.
"Del!, adel!" - "adel! , tiara!"
Teriak aku dan danil sembari mencari mereka berdua , "rey-rey , itu tiara" teriak danil sambil berlari ke arah tiara yang tergeletak di pinggir sungai , "tiara , tiara bangun tiara" kata danil sambil menepuk-nepuk pipi tiara , "tolong" sebuah teriakan yang mirip dengan suara adel terdengar samar-samar , "nil itu suara adel nil" kataku dengan cemas ke danil , "iya-iya gue denger , tapi dari mana" , "itu rey itu!" Lanjut teriak danil saat melihat adel yang hampir tenggelam di sungai. Aku pun langsung meloncat kedalam sungai , dan berenang ke arah adel untuk menolongnya.
"Makasih ya rey , tadi udah di tolongin" kata adel saat kita sedang duduk di dekat api unggun , "jalan-jalan yuk" jawabku sambil menarik tangan adel. "Rey , liat de, yang itu bintangnya terang banget" kata adel sambil menunjuk salah satu bintang dari ujung bukit tempat dimana aku dan adel berdiri , "emangnya belom pernah ke sini apa? Bukannya dari kecil kamu tinggal di surabaya" tanyaku ke adel , "udah pernah , pernah juga kok berdiri di di tempat yang sama , tapi bintangnya engga seterang ini" , "eh rey ada bintang jatuh , buat permohonan" teriak adel dengan antusias. Malam itu , di bawah sinar bintang jatuh , aku dan adel sama-sama memejamkan mata dan meminta permohonan pada bintang jatuh , tanpa kita saling tahu.
#bersambung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar