"Besok, taki cafe, 9am? -rey-" WhatsAppku ke nomor yang di berikan oleh pamela.
"See you there :)" balas pamela tak lama setelah itu.
Pagi itu aku sudah sampai di cafe jam 8.50, ku pesan secangkir kopi hangat, ku duduk di dekat jendela, ku tunggu hingga kedatangan pamela, "rey, udah lama?" Suara pamela yang sedang berjalan ke arahku, "eh, belom kok" kataku sambil mempersilahkan pamela duduk, "lu tau cafe ini dari mana? Ini kan lumayan jauh dari apartmentlu?" Tanya pamela ketika baru duduk, "apa si yang engga gue tau" jawabku bercanda pada pamela.
Di cafe itu kami ngobrol panjang lebar, aku jadi lebih tau banyak tentang pamela, dan ternyata benar feelingku, pamela memang unik.
"Abis ini lu ada urusan ga rey?" Tanya pamela sambil meminum kopinya, "nope, why?"- "go with me, i have something to show" jawab pamela dengan senyuman manis dari bibirnya.
Pamela membawaku ke sebuah perpustakaan yang cukup besar, aku sempat bingung kenapa ia membawa ku kesini, "balas dendam ga akan membawa kita ke jalan yang lurus" kata pamela tiba-tiba yang membuatku bingung, "itu kata-kata bijak dari hattori hanzo, salah satu samurai yang dihormatin di jepang" jelas pamela sambil mengambil sebuah buku, "kok lu bisa tau pam?" Tanyaku penasaran, "gue udah 3 tahun disini, gue lagi memperdalam sejarah jepang, bahasa kerennya gue sejarahwan", mendengar pamela, aku sempat tersenyum sedikit, "cewe ini emang unik" kataku dalam hati.
"Lu dulu kuliah di jepang juga pam?" Tanyaku, "engga, gue dulu kuliah di german, tapi gue engga lanjutin kuliah disana" jawab pamela, "knapa?" - "adalah urusan pribadi" jawab pamela. "Elu abis ini engga ada urusan kan?" Tanyaku, "engga" jawab pamela, "gue tau restaurant yang enak, di daerah Amerikamura" , "ok fine, dasar california boy" jawab pamela sambil tersenyum.
Hari itu aku menghabiskan hari bersama pamela, malam harinya aku searching-searching tentang sejarah jepang, rasa penasaran ku terhadap pamela telah mempengaruhi hariku.
#bersambung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar