Selasa, 15 November 2016

Hanya ada kita #54

Malam itu aku sedang bersiap-siap untuk makan malam bersama gaby, sebagai perayaan atas lolosnya timnas dari fase grup.

"Mau kemana rey, rapi amat sampe pake suit gitu" tanya ernest melihatku yang sedang siap-siap", "makan malam, sama temen gue yang kerja disini" jawabku santai sambil merapikan dasiku.

Malam itu ketika aku sampai di restaurant, gaby sudah disana duduk menungguku dengan gaun warna hitamnya, menurutku dia bertambah cantik dibandingkan sewaktu SMA dulu.

"Udah lama gab?" Tanyaku ketika aku baru duduk, "belom kok" jawab gaby sambil tersenyum. Malam itu restaurant cukup sunyi, sambil memotong daging steakku, ku buka pembicaraan dengan gaby "kirana apa kabar gab?" Tanyaku yang membuat gaby sempat terdiam, gaby adalah temen baik kirana di SMA dulu, dan seharusnya mereka masi berteman sampai sekarang. "Kenapa lu nanya gitu rey?" Tanya balik gaby, " ya engga apa-apa, udah lama aja engga denger kabar dia" jawabku santai sambil menyuap makananku.

"Dia udah ada yang baru ya?" Tanyaku lagi sambil masi menyuap makananku, "rey elu engga tau ya yang sebenernya terjadi sama kirana" jawab gaby dengan nada yang serius, "yang gue tau dia cuma hilang kabar gitu aja, gue cariin dia kemana-kemana engga bisa, tiba-tiba ada sebuah kiriman, ternyata itu kalung yang gue kasih ke dia waktu di airport, dia balikin gitu aja tanpa ada sepatah kata pun, yang gue tahu dia ninggalin gue" jawabku sambil memotong dagingku dengan gemetar. "Berarti elu engga tau rey" - "apa yang engga gue tahu gab? Bukannya semua udah jelas, kalo hubungan gue sama kirana, itu sama aja kayak hubungan yang lain, yang engga bisa bertahan karna jarak" jawabku dengan nada yang bergetar, "kalo itu pendapat lu, berarti elu engga tahu siapa itu kirana" jawab gaby yang mulai meneteskan airmata, saat itu kami berdua hanya bisa terdiam.

"Rey lu masi inget ga, 21 febuary 2012, waktu lu surprise ulang tahun kirana di bandung" kata gaby dengan airmata yang masi menetes, "waktu lu berdua LDR, dia tuh kangen banget sama lu, dia juga mau surprise lu waktu lu ulang tahun, jadi dia mutusin buat terbang ke california..." belum sempat ia selesaikan perkataannya, airmatanya mulai mengalir dengan lebih deras, "rey, kirana naik penerbangan CZ701" lanjut gaby dengan airmata yang sudah tak terbendung, disusul dengan aku yang juga mulai meneteskan airmata, karna yang aku tahu, penerbangan CZ701 mengalami kecelakaan waktu itu.

Mendengar itu aku tak bisa berkata apapun, aku hanya duduk diam di meja makan itu, airmata yang menetes pun tak sanggup untuk aku tahan, tak ingin tangan ini mengusap airmata itu, membiarkan airmata ini terus mengalir. Kirana maafkan aku, yang selama ini telah salah tentangmu, telah salah berfikir jika hubungan kita, sama seperti hubungan yang lain, telah salah berfikir jika kita juga tak bisa bertahan oleh karna jarak, telah salah berfikir jika kau tak mencintai aku lagi, karna kenyataannya, kau bawa cintaku....hingga ke kehidupanmu selanjutnya, kirana....

#bersambung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar